Meriam Honisuit

Meriam Honisuit adalah bukti sejarah perang dunia ke II, meriam ini di datangkan oleh jepang ke Kota Manna melalui Pagaralam sebagai alat pertahanan menghadapi serangan tentara sekutu.

Manna, Kota Kenangan

Kabupaten Bengkulu Selatan secara administrasi termasuk dalam wilayah Provinsi Bengkulu, yang berdiri berdasarkan UU Darurat No.4 Tahun 1956 tentang Pembentukan daerah otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Sumatera Selatan. Berdasarkan Undang-undang nomor 3 Tahun 2003, Kabupaten Bengkulu Selatan dimekarkan menjadi 3 Kabupaten yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur. Setelah Pemekaran Kabupaten pada tahun 2003 Kabupaten Bengkulu Selatan memiliki 6 Kecamatan, yaitu Kecamatan Pino, Kecamatan Pino Raya, Kecamatan Kota Manna, Kecamatan Manna, Kecamatan Seginim dan Kecamatan Kedurang. Dalam rangka untuk meningkatkan fungsi pelayanan dan kebutuhan masyarakat, maka pada tahun 2005 dari 6 kecamatan tersebut dimekarkan kembali menjadi 11 Kecamatan , 122 Desa dan 14 Kelurahan yang terdiri dari Kecamatan Pino, Ulu Manna, Pino Raya, Kota Manna, Pasar Manna, Manna, Bunga Mas, Kedurang, Kedurang Ilir, Seginim, Air Nipir.

Luas Wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan pasca pemekaran dengan luas 118.610 ha atau 1.186,10 km² dan luas wilayah lautan dengan panjang garis pantai 60 km dan dengan luas pengelolaan 4 mil, maka luas keseluruhan wilayah lautan, yaitu 384 km² atau 8,78 % atau 38.010 ha

Penduduk Kabupaten Bengkulu Selatan sampai akhir tahun 2006 sebanyak 154.290 jiwa, tersebar di 11 Kecamatan, dengan kepadatan penduduk rata-rata sebanyak 130 jiwa/km². Komposisi penduduk Kabupaten Bengkulu Selatan terdiri dari 79.902 jiwa laki-laki atau 51,77 % dan 74.388 jiwa perempuan atau sebesar 48,21 %. Pertumbuhan penduduk selama periode 2004 sampai tahun 2006 sebesar 1,1%.